Pesan The SOK Maniac™

Jangan lupa tinggalkan komentar ya...

Kamis, 08 November 2012

Makalah Tasamuh


PENDAHULUAN

A.  Latar Belakang

Dalam pergaulan hidup sehari-hari diperlukan tasamuh baik intren umat islam maupun dengan ummat non islam tasamuh merupakan sikap tengang rasa, saling menghormati saling menghargai sesama manusia. Pada hakekatnya sikap seperti ini telah dimiliki oleh manusia sejak masih anak-anak namu perlu bimbingan dan arahan. Tasamuh disebut juga dengan toleran.
Setiap manusia diberikan akal, pikiran, dan perasaan dalam hidup bermasyarakat, perasaan harus mendapat perhatian oleh masing-masing anggota masyarakat. Salah satu bentuk perahtian terhadap perasaan sesama manusia ialah memiliki sikap tasamuh. Dengan demikian sikap tasamuh sangat diperlukan dalam kehidupan bertetangga dan bermasyarakat. Bersikap tasamuh berarti memberikan kesempatan kepada orang lain untuk mengambil haknya sebagaimana mestinya.
Tasamuh dalam kehidupan bergama harus sabar dalam menghadapi keyakinan-keyakinan orang lain, pendapat-pendapat mereka dan amal-amal mereka walaupun bertentangan dan bathil. Menurut pandangan, dab tidak boleh menyerang dan mencela yang membuat orang tersebut sakit dan tersiksa perasaannya. Asas tersebut terkandung dalam Q.S Al-An’am ayat : 108
Sikap tasamuh penting untuk diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat dan beragama, untuk untuk menciptakan persatuan dan kerukunan dengan sesama makhluk ciptaan Allah SWT.

B.  Rumusan Masalah

1.      Apakah yang dimaksud dengan sikap tasamuh atau toleransi?
2.      Jelaskan yang dimaksud dengan tasamuh dalam kehidupan bermasyarakat dan beragama?
3.      Sebutkan dampak positif sikap tasamuh dalam kehidupan bermasyarakat?

C.  Tujuan Penulisan

1.      Agar bisa mengetahui dan memahami apa yang dimaksud dengan tasamuh.
2.      Untuk memahami pentingnya sikap tasamuh dalam kehidupan bermasyarakat dan beragama.
3.      Untuk mengetahui dampak positif dari sikap tasamuh.

PEMBAHASAN

A.  Pengertian Tasamuh dan Macam-macamnya

1.      Pengertian Tasamuh
Secara bahasa tasamuh artinya toleransi, tenggang rasa atau saling menghargai sedangakan menurut istilah tasamuh artinya suatu sikap yang senantiasa saling menghargai antara sesama manusia. Sebagai mahluk sosial kita semua saling membutuhkan satu sama lain, karena masing-masing memiliki kelemahan dan kelebihan sesuai dengan potensi yang dimiliki. Dengan demikian perlu ditumbuhkan sikap toleran dan tenggang rasa agar senantiasa  tergerak untuk saling menutupi kekurangan masing-masing. Dari sikap ini akan terpancar rasa saling menghargai, berbaik sangka dan terhindar dari sikap saling menuduh antar teman.
$pkšr'¯»tƒ tûïÏ%©!$# (#qãZtB#uä (#qç7Ï^tGô_$# #ZŽÏWx. z`ÏiB Çd`©à9$# žcÎ) uÙ÷èt/ Çd`©à9$# ÒOøOÎ) ( Ÿwur (#qÝ¡¡¡pgrB Ÿwur =tGøótƒNä3àÒ÷è­/ $³Ò÷èt/ 4 =Ïtär& óOà2ßtnr& br& Ÿ@à2ù'tƒ zNóss9 ÏÅzr& $\GøŠtB çnqßJçF÷d̍s3sù 4 (#qà)¨?$#ur ©!$# 4 ¨bÎ)©!$# Ò>#§qs? ×Ïm§ ÇÊËÈ $pkšr'¯»tƒ â¨$¨Z9$# $¯RÎ) /äoYø)n=yz `ÏiB 9x.sŒ 4Ós\Ré&ur öNäoYù=yèy_ur $\/qãèä© Ÿ@ͬ!$t7s%ur(#þqèùu‘$yètGÏ9 4 ¨bÎ) ö/ä3tBtò2r& yYÏã «!$# öNä39s)ø?r& 4 ¨bÎ) ©!$# îÎ=tã ×ŽÎ7yz ÇÊÌÈ
Artinya :
Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan purba-sangka (kecurigaan), Karena sebagian dari purba-sangka itu dosa. dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang.Hai manusia, Sesungguhnya kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa - bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui lagi Maha Mengenal. (Q.S. Al-Hujarat : 12-13)

Ayat diatas  juga menjelaskan bahwa  sikap toleransi tidak memandang suku, bangsa dan ras. Karena mereka terpaut dalam satu keyakinan sebagai makhluk Allah di muka bimi. Dihadapan Allah semua memiliki hak dan kewajiban yang sama. Adapun yang membedakan mereka dihadapan Allah swt adalah Taqwa.

2.    Macam-macam Tasamuh atau Toleransi
Toleransi terdiri dari dua macam yaitu : toleransi terhadap sesama muslim dan toleransi terhadap selain muslim.
a.   Toleransi terhadap sesama muslim merupakan suatu kewajiban, karena di samping sebagai tuntutan sosial juga merupakan wujud persaudaraan yang terikat oleh tali aqidah yang sama. Bahkan dalam hadits nabi dijelaskan bahwa seseorang tidak sempurna imannya jika tidak memiliki rasa kasih sayang dan tenggang rasa terhadap saudaranya yang lain.

b.  Adapun toleransi terhadap non muslim mempunyai batasan tertentu selama mereka mau menghargai kita, dan tidak mengusir kita dari kampung halaman. Mereka pun harus kita hargai karena pada dasarnya sama sebagai makhluk Allah SWT. Bersikap tasamuh bukan berarti kita toleran terhadap sesuatu secara membabi buta tanpa memiliki pendirian, tetapi harus diba-rengi dengan suatu prinsip yang adil dan membela kebenaran. Kita tetap harus tegas dan adil jika dihadapkan pada suatu masalah baikmenyangkut diri sendiri, keluarga ataupun orang lain. Walaupun ke-putusan tersebut akan berakibat pahit pada diri sendiri. Dalam ajaran islam  keadilan ditegakkan tanpa memandang bulu baik rakyat jelata maupun raja harus tunduk kepada hukum dan ajaran Allah SWT. Jika ia melanggar harus menerima segala konsekwensinya.

B.  Tasamuh dalam kehidupan beragama

Islam mendidik ummatnya untuk bersikap tasamuh seperti yang terdapat dalam ayat berikut ini.
ö/ä3s9 ö/ä3ãÏŠ uÍ<ur ÈûïÏŠ
Artinya : Untukmu agamamu, dan untukkulah, agamaku." (Q.S. Al-Kafirun : 6)

Masing-masing penganut agama mempercayai bahwa  agama yang dianutnya paling baik dan benar. Pengakuan yang demikian itu menjadi hak bagi masing-masing agama. Tidak boleh memperolok agama yang dianut orang lain kedua belah pihak harus dapat saling menghargai dan menghormati hak orang lain dengan menjaga kerukunan antar umat beragama.

Ø  Kerukunan antar umat islam

Saat ini dalam agama islam berkembang berbagai macam paham dal aliran. Walaupun demikian antara muslim yang satu dengan muslim yang lainnya tetap merupakan saudara. Munculnya aliran yang berbeda-beda dari perbedaan penafsiran karena penguasaan ilmu yang mendukung penafsiran itu berbeda. Akan tetapi umat islam harus menjunjung tinggi persaudaraan karena yang mengikat persaudaraan diatara mereka adalah islam. Salah satu wujud kerukunan adalah adanya kemauan untuk saling membantu, menolong dan saling menghargai satu sama lain.

Ø  Kerukunan umat islam dengan umat beragama lain

Islam merupakan agama yang mempunyai tolerasi tinggi terhadap golongan yang beragama lain. Dakwa islam tidak boleh dilaksanakan dengan cara kekerasan dan paksaan akan tetapi harus dengan cara yang damai Firman Allah swt dalam Q.S Al-Baqarah Ayat 256 :

Iw on#tø.Î) Îû ÈûïÏe$!$# ( s% tû¨üt6¨? ßô©9$# z`ÏB ÄcÓxöø9$# 4 `yJsù öàÿõ3tƒ ÏNqäó»©Ü9$$Î/ -ÆÏB÷sãƒur «!$$Î/ Ïs)sùy7|¡ôJtGó$# Íouróãèø9$$Î/ 4s+øOâqø9$# Ÿw tP$|ÁÏÿR$# $olm; 3 ª!$#ur ììÏÿxœ îÎ=tæ ÇËÎÏÈ

Artinya : Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam); Sesungguhnya Telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang sesat. Karena itu barangsiapa yang ingkar kepada Thaghutb dan beriman kepada Allah, Maka Sesungguhnya ia Telah berpegang kepada buhul tali yang amat Kuat yang tidak akan putus. dan Allah Maha mendengar lagi Maha Mengetahui.

Dalam hal bekerja sama dengan orang yang beragama lain, islam membatasi pada hal-hal yang berkaitan dengan masalah kedunyaan seperti dibidang sosial, budaya, ekonomi dan politik sedangkan hal yang berkaitan dengan masalah aqidah dan ibadah islam melarang kerja sama.

Kita dilarang mendoakan dan memintakan ampunan kepada Allah swt untuk orang yang beragama lain walaupun orangtua atau anak sendiri kita tidak boleh mendahului salam kepada orang yang beragama lain. Apabila mereka memberi salam kepada kita cukup menjawabnya wa’alaikum. Rasulullah SAW bersabda yang artinya : “Apabila ahli kitab mengucapkan salam kepadamu maka jawablah dengan wa’alaikum (H.R.Bukhori)

 PENUTUP

-       Kesimpulan

Dari penjabaran dan penjelasan diatas maka penulis dapat penulis dapat menyimpulkan bahwa yang dimaksud dengan tasamuh adalah suatu sikap yang senantiasa saling menghargai dan menghormati sesama manusia. Tasamuh disebut juga dengan toleransi tasamuh atau toleransi dibagi menjadi dua macam yaitu :
1.      Toleransi terhadap sesama muslim
2.      Toleransi terhadap non muslim

Bentuk-bentuk tasamuh dalam kehidupan bermasyarakat, antara lain :
a.       Tidak menggangu ketenagan tetangga
b.      Tidak melarang tetangga apabila ia ingin menanam pohon di batas kebunnya.
c.       Menyukai sesuatu untuk tetangganya, sebagaimana ia suka untuk dirinya sendiri

Tasamuh dalam kehidupan beragama harus saling menghargai terhadap golongan yang beragama lain. Karena masing-masing individu berhak sesuai dengan kepercayaannya. Untuk itu sebagai sesama makhluk ciptaan Allah swt harus saling menghargai hak-hak orang lain dengan menjaga kerukunan antar umat beragama dan kerukunan umat islam dengan umat yang beragama lain.


DAFTAR FUSTAKA


-       Drs. Alfat, Masan. Aqidah Akhlak Madrasah Aliyah. PT. Karya Toha Putra Semarang. 1994



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pasang Iklan